Eforia ketika peluncuran drone DJI Mavic Air memang sangat terasa, terutama bagi penggemar unit drone canggih pada masa kini. Kita bisa lihat dari banyak sekali youtubers maupun tekno review yang membeli drone ini. Pada akhirnya kita bisa mengetahui apa saja kelebihan maupun kekurangan DJI Mavic Air yang merupakan drone terbaru dari DJI ini.
Kekurangan DJI Mavic Air
Jika kita lihat dari segi harganya, DJI Mavic Air ini sangat menggoda, tapi tentunya masih ada beberapa kekurangan yang mungkin nantinya akan dikembangkan lagi. Dari kekurangan ini akan dikembangkan pada drone baru DJI yang akan diluncurkan pada pertengahan tahun 2018 nantinya. Bisa saja penyempurnaan dari drone ini adalah DJI Mavic Air Pro atau DJI Spark 2.
Kita tahu sendiri bahwa drone DJI Mavic Air ini merupakan drone lipat yang lebih menjanjikan dibandingkan dengan DJI Mavic Pro. Pasalnya DJI melengkapi drone ini dengan desain lipat yang lebih ringkas dan dengan kemampuan terbang yang lebih mumpuni.
Setiap benda yang diciptakan pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, hal ini juga berlaku pada drone DJI Mavic Air. Oleh karena itu, disini kami akan mecoba memberikan kekurangan dari drone DJI Mavic Air yang tentunya bisa anda jadikan pertimbangan sebelum membeli drone yang satu ini. Tanpa berlama-lama lagi, langsung saja baca dibawah ini.
Baca Juga: Drone Saku Terbaik untuk Pemula
1. Jarak Terbang yang Pendek dan Suka Disconnect
Kekurangan DJI Mavic Air yang pertama adalah suka disconnect. Drone yang satu ini memang sangat terkenal suka sekali aircraft disconnect, atau hilang sinyal ketika berada di lingkungan yang tinggi intervensi wifi. Tentunya bagi sebagian orang ini merupakan hal yang menjengkelkan. Karena drone tiba-tiba akan RTH sendiri dan tidak bisa terbang lebih jauh lagi ketika berada diperkotaan.
Drone ini hanya bisa terbang kurang dari 1 KM ketika sedang terbang diperkotaan. Untuk menghindari ini semua alangkah baiknya anda menghindari tempat seperti gedung tinggi atau tempat yang terbuka. Selain itu anda bisa menerbangkan drone DJI Mavic Air ini dengan ketinggian diatas 100 meter, dan hindari terbang rendah serta gunakan aksesoris tambahan signal boster.
2. Maksimal Terbang 4 KM
Ketika anda menerbangkan drone ini diluar perkotaan, mungkin didaerah pedesaan maksimal jarak terbang drone ini adalah 4 KM saja. Tentunya drone ini lebih unggul daripada drone DJI Mavic Pro dan DJI Phantom 4 yang hanya bisa terbang 2 KM saja.
Hal ini dikarenakan range dari DJI Mavic Air masih sangat terbatas, jadi ketika anda ingin menerbangkan drone dengan jarak jauh mungkin bukan pilihan yang tepat.
3. Waktu Terbang yang Sebentar
Banyak sekali pilot drone berpendapat bahwa kelemahan terbesar dari Drone keluaran DJI ini adalah waktu yang singkat ketika terbang. Yang mana rata-rata waktu terbang dari DJI Mavic Air ini hanyalah 15 menit saja. Dari pihak DJI sendiri mengklaim bahwa drone ini mampu terbang dengan waktu 20 menit, tapi untuk waktu amannya anda bisa menerbangkan dengan waktu 15 menit.
Tentunya ini merupakan Kekurangan DJI Mavic Air yang paling menonjol dan banyak tidak disukai oleh para pilot drone. Selain itu, drone ini juga sangat boros baterai ketika anda memaksakan terbang dengan cuaca angin kencang. Oleh karena itu urungkan niat anda untuk menerbangkan drone ketika cuaca sedang berangin.
4. Hasil Foto Kadang Kurang Fokus
Kekurangan berikutnya dari drone yang satu ini adalah hasil foto yang noise atau kurang fokus. Ini biasanya disebabkan oleh kamera yang dalam kondisi panas atau bisa juga kesalahan sistem dari drone DJI Mavic Air. Tapi ini hanya sesekali saja muncul, apabila anda sering mengambil gambar dengan drone ini maka anda pernah mengalaminya.
Untuk mengatasi masalah ini, alangkah baiknya ketika mengambil gambar jangan terburu-buru. Pastika unit drone bisa tenang dan kamera fokus sebelum menjepretnya. Apabila drone yang anda terbangkan belum stabil, atau kamera belum fokus anda bisa menunggu hingga benar-benar stabil. Ini untuk bisa mendapatkan hasil jepretan yang keren tentunya.
Baca Juga: Fitur Canggih Drone Mini DJI Spark
5. Tidak Kuat Menahan Angin 40 km/h
Kekurangan DJI Mavic Air yang terakhir ini adalah drone tidak mampu bertahan ketika ada angin berkecepatan 40 km/h. Ketika ada angin berkecepatan 40 keatas, maka anda akan sangat sulit mengendalikan drone ini. Hal ini dikarenakan desain drone yang kecil membuatnya sangat mudah terhempas oleh angin.
Selain itu drone ini akan sangat boros ketika anda memaksakan terbang pada angin yang kencang. Jika anda masih memaksakannya, maka bersiaplah untuk kehilangan drone DJI Mavic Air anda.
Mungkin itulah beberapa Kekurangan DJI Mavic Air yang bisa saya sampaikan. Alangkah baiknya sebelum anda membeli drone apapun jenisnya, anda mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing drone. Terlebih lagi bagi anda yang ingin mengikuti pelatihan drone untuk pemetaan, anda harus jeli dalam memilih dronnya.